Jumat, 24 Desember 2010

euforia garuda di dadaku


Setelah sekian lama akhirnya saya coba memaksa utk bisa menulis kembali di blog yg sdh lama saya abaikan ini. Hal ini mungkin dpicu oleh pernyataan salah satu junior yg ternyata menurutnya diam-diam sering mengikuti tulisan2 saya. Dia menanyakan kenpa saya tidak pernah lagi membuat tulisan2 di blog? Kemudiaan alasan saya adalah waktu. Cukup klasik memang. Tp apa boleh buat memang itulah yg sy alami akhir2 in. Well, saya akan mencoba menuliskan kembali beberapa pemikiran, perasaan,ide-ide dan juga kegelisahan2 yg saya alami terkait kehidupan yg banyak skali faktor mempengaruhi.

Kemarin ketika sdng maraknya eforia terkait sepak terjang timnas kita di kancah regional asia tenggara. Yg sempat membuat masyarakat indonesia pd umumnya terperangah akan kehebatan tim kesayangannya. Saya coba menanggapinya dg menulikan status si account jejaring sosial yg menyebut bahwa:garuda tdk ada di dadaku.dan tdk akan pernah ada di dadaku. Hal itu sama sekali bukan tidak ada maksud. Saya cuma ingin menanggapi fenomena yg sangat membanggakaan ini.hampir semua kalangan di negara ini dihipnotis dg daya pikat luar biasa tim garuda. Mereka rela menghamburkan uang untuk dpat menyaksikan secarra langsung pertandingan,membeli pernak-pernik tim kebanggaan atau pergi ke cafe tmpat nonton bersama diadakan. Tdk lupa mereka berbondong2 update status, membuat tulisan, membuat spanduk, membuat flern turun ke jalan untuk mendukung tim kebanggannya agar menang dlm laga yg cukup bergengsi ini.jiwa-jiwa patriotik seakan terasa sangat kental dlm atsmosfir negara in. Semangat cinta tanah air seakan sangat terasa membara dim sanubari masyarakat indonesia.

Terharu rasanya hati ini menyaksiklan itu semua.
Tapi,ada rasa gerimis dlm hati in yg menimbulkan Segenap pertanyaan:apakah ini akan kembali terasa ketika pesta sepakbola ini usai???apakah semangat membela tanah air ini akan kembali termanifestasikan dlm bentuk yg lebih konstruktif utk bangsa ini kedepannya??apakah kita akan terus mencintai bangsa ini yg kita wujudkan dlm setiap ucaapan kita, sikap kita, pemikiran kita?apakah kt akan tetap setia meneriakan "garuda kebanggaanku" ketika negara in sdg membutuhkan batuan yg nyata dr rakyatnya?? Apakah kita mash dapat bersemangat membela bangsa ini ketika hambatan,rintangan,masalah menyakiti ibu pertiwi???
Pertanyaan-pertanyaan ini semakin menyesakan dada ketika saya sendiri tdk yakin untuk menjawabnya dg lantang! Dg jawaban "iya akan tetap ada!!"

Oleh karena itu saya tdk ingin garuda hanya ada di dadaku. Hanya ada sebagai simbol yg saya sematkan di dada.hanya sebagai aksesoris yg menyataakan bahwa sya cinta baangsa ini.atau hanya eforia sesaat yg terbawa karena atsmosfir saaat ini memiliki kecenderungan utk melakukan itu (atau bahasa kerennya "lagi ngetrend").saya ingin garuda ada di hati ini,menyatu dg segenap darah dlm tubuh dan merasuk dlm jiwa yg akan termanifestasikan dlm perilaku2 nyata.

Bangga rasanya bisa membayangkan suatu saat nanti bangsa ini bisa kembali menjadi macan asia bahkan dunia dan dapat terppandang dan menorehkan dlm catatan peradaban dunia.mudah2an Allah mendengar impian sy in dan mewujudkannya di masa depan.amin.